(Hippijogja.com, Yogyakarta) – Tampak hadir Ketua DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DIY, Ariyanto dan Sekretaris Umum, Achmad Rifai yang diinisisasi oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DIY menggelar forum diskusi industri pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang digelar pada Jumat, 28 Februari 2025, di Kantor KADIN DIY, Jl. Sultan Agung No. 8, Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta.

Forum ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan industri pariwisata DIY, termasuk perwakilan dari KADIN DIY, ASITA, PHRI, FOSIPA, HIPPI, dan IPI. Diskusi ini bertujuan untuk menyikapi pernyataan Gubernur Jawa Barat terkait regulasi studi tour, yang menjadi perhatian utama para pelaku industri pariwisata di DIY.

Sebagai langkah awal, dalam jangka pendek akan diselenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang menghadirkan pejabat Pemerintah Daerah Jawa Barat serta tokoh-tokoh terkait. FGD ini diharapkan dapat membuka ruang komunikasi dan koordinasi yang lebih baik dalam menyusun regulasi studi tour yang mendukung keberlanjutan industri pariwisata nasional di daerah.

Ketua DPD HIPPI DIY, Ariyanto, yang juga merupakan Direktur Utama Bakpia Jogkem Grup, menyampaikan pandangannya, “Regulasi yang jelas dan koordinasi antar-daerah sangat penting agar industri pariwisata, khususnya di DIY, tetap berkembang secara sehat dan berkelanjutan. Kami berharap inisiatif ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para pelaku usaha pariwisata, pasca Gubernur Jawa Barat melarang sekolah-sekolah untuk rekreasi di luar Jawa Barat,” jelas Arya.

Diharapkan, forum ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergi antar-daerah serta menciptakan kebijakan yang lebih berpihak kepada pengembangan industri pariwisata, khususnya di DIY, karena insan pariwisata DIY itu “Ora Ringkih, Ora Ingah-Ingih, Tetap Semangat Tanpo Sambat”. (Ags)