Your cart is currently empty!

YOGYAKARTA, HIPPIJOGJA.COM – Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) dan Dialog Interaktif dengan tajuk “Outlook Ekonomi 2025” di Ballroom PT Indonesia Plafon Semesta, Kulonprogo, pada Rabu (30/4/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh Adang Addha, Wakil Ketua Umum DPP HIPPI Bidang Pendidikan, Pelatihan, dan Vokasi. Selain itu, Wakil Widarta, S.E., M.M., CDMP, yang menjabat sebagai Kepala Biro Kerja Sama, Humas, dan Keprotokolan Universitas Mercu Buwana Yogyakarta (UMBY), juga hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam rangkaian acara RAKERDA, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara DPD HIPPI DIY dan Universitas Mercu Buwana Yogyakarta. Penandatanganan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara HIPPI dan UMBY dalam berbagai bidang, terutama pendidikan dan pelatihan.
Selain kedua belah pihak, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kadin DIY, Bapak Gonang Djuliastono. Dengan adanya RAKERDA dan Dialog Interaktif ini, HIPPI DIY berharap dapat menyusun strategi yang tepat untuk menghadapi tantangan ekonomi di tahun 2025 dan meningkatkan kontribusi pengusaha pribumi dalam perekonomian daerah.
“Outlook Ekonomi 2025” menjadi topik utama dalam dialog interaktif ini, di mana para peserta membahas prospek dan tantangan ekonomi yang akan dihadapi pada tahun depan. HIPPI DIY berharap dapat menjadi wadah bagi pengusaha pribumi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menghadapi dinamika ekonomi global.
Ketua DPD HIPPI DIY menyampaikan bahwa RAKERDA ini sangat penting untuk menentukan arah kebijakan dan strategi organisasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di DIY. “Kami berharap melalui RAKERDA ini, kita dapat menyusun program-program yang tepat dan efektif untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing pengusaha pribumi,” ujarnya.
Dengan penandatanganan MoU antara HIPPI DIY dan UMBY, diharapkan dapat terjalin kerja sama yang saling menguntungkan dalam bidang pendidikan, pelatihan, dan penelitian. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengusaha pribumi dan memperkuat posisi mereka dalam perekonomian daerah.
Adang Addha menambahkan bahwa kerja sama ini juga dapat membuka peluang bagi pengusaha pribumi untuk mengakses sumber daya dan pengetahuan yang lebih luas. “Dengan kerja sama ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk serta jasa yang dihasilkan oleh pengusaha pribumi,” katanya.
Sementara itu, Wakil dari UMBY Widarta, S.E., M.M., CDMP menyambut baik kerja sama ini dan berharap dapat menjadi bagian dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan bagi pengusaha pribumi. “Kami siap mendukung HIPPI DIY dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui program-program pendidikan dan pelatihan yang relevan,” ujarnya.
Dengan adanya RAKERDA dan Dialog Interaktif ini, HIPPI DIY optimis dapat meningkatkan peran dan kontribusi pengusaha pribumi dalam perekonomian daerah dan nasional.
Dalam diskusi yang berlangsung, CEO PT Indonesia Plafon Semesta, Bapak Adit Setyawan, menyatakan kesiapannya untuk membantu HIPPI dalam mengembangkan usahanya hingga go internasional. “Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang erat, HIPPI dapat meningkatkan daya saingnya di pasar global,” katanya.
Adit menambahkan bahwa PT Indonesia Plafon Semesta memiliki jaringan bisnis yang luas dan pengalaman dalam mengembangkan usaha di tingkat internasional. “Kami siap berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk membantu HIPPI meningkatkan kapasitasnya dan menembus pasar global,” ujarnya. Dengan dukungan seperti ini, HIPPI DIY semakin yakin dapat mencapai tujuannya untuk meningkatkan kontribusi pengusaha pribumi dalam perekonomian nasional.
Penulis : Dwi Saputra
Leave a Reply