Your cart is currently empty!

(Hippijogja.com, DIY) – Dewan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DPD HIPPI DIY) secara resmi melantik dan mengukuhkan kepengurusan baru Dewan Pengurus Cabang (DPC) HIPPI Kota Yogyakarta periode 2025–2030, Kamis malam (22/5/25). Acara ini digelar di Hall Pameran Jogja Food & Beverage Expo, Jogja Expo Centre (JEC), Janti, Banguntapan, Bantul, DIY dan menjadi bagian dari rangkaian kegiatan pameran yang mendukung pengembangan ekonomi lokal.
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan DPD HIPPI DIY Nomor 070/SK/HP-DIY/V/2025, sebagai tindak lanjut dari hasil Musyawarah Cabang (MUSCAB) yang diselenggarakan pada 26 Maret 2025 di Kedai Rame-rame, Jl. Nogosari, Kraton, Yogyakarta yang lalu.
Ketua Umum DPD HIPPI DIY, Dr. (Can) Ariyanto, S.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kepengurusan baru diharapkan menjadi motor penggerak penguatan peran HIPPI dalam pemberdayaan pengusaha pribumi, khususnya sektor UMKM, perdagangan, dan ekonomi kreatif.
Ia juga menegaskan bahwa makna “pribumi” dalam konteks HIPPI merujuk pada siapa pun yang ber-KTP Indonesia, menjalankan usaha di Indonesia, dan menggunakan hasil usahanya untuk pembangunan ekonomi nasional, bukan dalam arti eksklusif atau rasis.
“Di tengah kondisi yang belum sepenuhnya stabil, UMKM tidak boleh menyerah. DPC HIPPI Kota Yogyakarta di bawah kepemimpinan Haryawan Emir Nuswantoro kami harapkan dapat membawa perubahan positif bagi pengusaha kecil dan menengah,” ujar Ariyanto.
Ketua DPC HIPPI Kota Yogyakarta, Haryawan Emir Nuswantoro, yang akrab disapa Pak Emir, menyampaikan optimismenya terhadap masa depan UMKM. Ia menekankan pentingnya inovasi melalui digitalisasi dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) sebagai kunci kebangkitan usaha kecil di tengah tantangan global dan ketidakpastian kebijakan nasional.
“Kami akan membangun kolaborasi kuat dengan Pemerintah Kota Yogyakarta, Kadin DIY, dan pemangku kepentingan lainnya. Fokus program kami mencakup pendampingan UMKM, akses pembiayaan, serta adopsi teknologi digital untuk meningkatkan daya saing produk lokal,” jelasnya.
Sebagai keynote speaker, Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, Mohammad Sofyan, memberikan masukan strategis. Ia menegaskan komitmen Komisi B untuk mendukung program-program yang berkaitan dengan peningkatan kualitas UMKM di Yogyakarta.
“Komisi B siap menjadi mitra aktif HIPPI dalam membina mitra usaha dan menaikkan kelas UMKM binaan agar lebih produktif dan kompetitif,” ucap Sofyan.
Acara pelantikan juga menghadirkan sesi talkshow bertema “Peran Kecerdasan Buatan AI dalam UMKM” dengan narasumber Fahmi Reza Prasastio (Master of Computer Science). Dalam paparannya, Fahmi menyoroti tingginya potensi pemanfaatan AI oleh UMKM di Indonesia, mulai dari efisiensi operasional, pengembangan konten promosi, desain produk, hingga strategi bisnis.
“Transformasi digital berbasis AI adalah langkah strategis untuk meningkatkan daya saing UMKM secara berkelanjutan. Pelaku usaha harus mulai memanfaatkan teknologi ini untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan kualitas produk,” jelasnya.
Berikut adalah susunan pengurus inti DPC HIPPI Kota Yogyakarta periode 2025–2030: Ketua Umum: Haryawan Emir Nuswantoro, S.S., S.E.I, Wakil Ketua Umum: Suyono, S.E., M.M., Sekretaris Umum: Luthfi Alfikri, S.T dan Bendahara Umum: Retno Ety Soekmawarny, S.H.
Kepengurusan juga mencakup 17 bidang strategis, antara lain: Bidang Ekonomi Kreatif & Digital: Khaleili Nungki Hashifah, S.E., M.M., Bidang Pariwisata & Budaya: Edy Subagyo, Struktur organisasi diperkuat oleh Dewan Kehormatan, Dewan Penasihat, dan Dewan Pertimbangan yang diisi oleh tokoh-tokoh berpengalaman seperti Aji Karnanto, S.E., M.M., dan Drs. Suhartono, S.T., guna menjamin keselarasan arah kebijakan dengan visi HIPPI Nasional.
Pelantikan ini dihadiri oleh berbagai perwakilan instansi pemerintah, pelaku usaha, dan mitra strategis HIPPI, termasuk pejabat dari Pemerintah Kota Yogyakarta, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan ekosistem usaha lokal. (H-1)
Leave a Reply